top of page

AC Mercedes Sprinter Panas Setelah Modifikasi Interior: Masalah Sirkulasi yang Terabaikan

  • Gambar penulis: Rendy PM
    Rendy PM
  • 3 Nov
  • 2 menit membaca
Ilustrasi Kabin Mewah Mercedes Sprinter
Ilustrasi Kabin Mewah Mercedes Sprinter

Modifikasi interior mobil, terutama pada van besar seperti Mercedes Sprinter, sering dilakukan untuk mengubahnya menjadi campervan mewah atau kendaraan VIP. Namun, perubahan desain yang ekstensif, seperti pemasangan panel, sekat, atau atap, seringkali tanpa disadari dapat mengganggu kinerja sistem pendingin udara (AC) mobil. Salah satu masalah yang paling sering muncul adalah kabin menjadi tidak dingin atau hanya terasa panas, yang utamanya disebabkan oleh terganggunya sirkulasi AC di dalam kabin.

Ā 

Peran Vital Sirkulasi Udara AC

Sistem AC mobil bekerja dengan menarik udara panas dari kabin, melepaskannya melalui evaporator untuk didinginkan, dan kemudian menghembuskan udara dingin kembali ke dalam kabin. Agar proses pendinginan efektif, aliran udara yang lancar dan distribusi yang merata ke seluruh kabin sangatlah penting.

Ā 

Pada Mercedes Sprinter, sistem AC standar dirancang untuk memenuhi volume kabin aslinya. Ketika volume dan tata letak interior berubah drastis akibat modifikasi, sistem pendingin harus bekerja lebih keras dan seringkali gagal, terutama jika jalur sirkulasi udara terhalang.

Ā 

Bagaimana Panel Modifikasi Mengganggu AC

Pemasangan panel dan sekat modifikasi dapat menciptakan beberapa masalah utama yang menghambat kinerja AC:

Ā 

1. Penghambatan Saluran Udara (Ducting)

Penyumbatan Jalur Blower: Dalam proses modifikasi, seringkali panel kayu atau bahan insulasi dipasang menutupi area di mana saluran udara (ducting) AC berada. Jika saluran ini tertekan, tertutup, atau bahkan terhalang oleh material modifikasi yang tidak dipasang dengan cermat, aliran udara dingin dari evaporator ke ventilasi (ventilasi) dapat berkurang drastis.

Ā 

Perubahan Rute Udara: Modifikasi yang memisahkan kabin depan dari kabin belakang (seperti pemasangan sekat/partisi) dapat membuat udara dingin yang dihasilkan blower depan tidak mencapai area penumpang belakang atau sebaliknya, menciptakan zona panas.

Ā 

2. Menutup Ventilasi Asli (Vent)

Ventilasi Tertutup: Panel-panel interior baru mungkin dipasang persis di atas atau sangat dekat dengan ventilasi AC asli yang penting untuk mendistribusikan udara. Penutupan ventilasi ini, baik disengaja maupun tidak, akan mengurangi volume udara dingin yang masuk ke kabin secara keseluruhan.

Ā 

3. Penumpukan Panas dalam Volume Kabin yang Dimodifikasi

Volume Kabin yang Lebih Besar: Jika modifikasi bertujuan untuk memperluas area penumpang, sistem AC standar mungkin tidak memiliki kapasitas yang cukup untuk mendinginkan volume udara yang lebih besar tersebut.

Ā 

Insulasi yang Kurang Efektif: Meskipun modifikasi seringkali mencakup insulasi, jika insulasi tidak dipasang dengan benar atau materialnya berkualitas rendah, panas dari luar (terutama melalui atap dan jendela besar Sprinter) akan lebih mudah masuk. Udara dingin yang dihembuskan AC akan segera terserap oleh panas yang terperangkap ini.

Ā 

Lombardi mengerti, kunci keberhasilan dalam modifikasi interior pada Mercedes Sprinter agar AC tetap dingin adalah merencanakan tata letak panel dan komponen modifikasi dengan mempertimbangkan dan menghormati jalur sirkulasiĀ sistem AC yang sudah ada. Memodifikasi dan membangun interior dari nol tanpa mengabaikan aspek sirkulasi udara ini akan mengakibatkan ketidaknyamanan termal yang signifikan di dalam kabin.

Ā 
Ā 
Ā 

Komentar


PT LOMBARDI AUTO INDONESIA

Perusahaan kami berlokasi di Jakarta, Indonesia. Kami menciptakan desain interior kendaraan yang tak lekang ditelan waktu. Izinkan kami memukau Anda dengan ubahan interior mobil mewah dan nyaman.

DUNIA LOMBARDI

VISIT OUR SOCIAL MEDIA

  • Instagram
  • YouTube
  • Facebook
  • LinkedIn

HUBUNGI KAMI 

KARIER

​

COPYRIGHT LOMBARDI ©2023  

bottom of page